REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Menteri Dalam Negeri Tunisia, Ali Laarayedh, mengatakan pasukan keamanan telah menangkap sejumlah tersangka. Menurut Laporan kantor berita Tunisia, TAP, Kamis (21/2), mereka diduga terlibat pembunuhan Chokri Belaid, pemimpin utama oposisi yang dibunuh beberapa pekan lalu.
Laarayedh mengatakan, penyelidikan mengenai pembunuhan Belaid mengalami kemajuan penting. Pihaknya segera akan mengumumkan kepada masyarakat terkait penyelidikan pembunuhan yang memicu krisis politik terbesar di negeri tersebut.
Menurut laporan Xinhua yang dikutip Jumat (22/2), dia juga menjanjikan penyelesaian atas kasus tersebut dan menolak untuk menjelaskan lebih rinci mengenai para tersangka itu.
Awal Februari 2013, Belaid yang merupakan tokoh sayap kiri di Tunisia ditembak di depan rumahnya. Dia tergolong orang yang vokal dalam mengeritik partai di Tunisia, Ennahda. Peristiwa tersebut kemudian memicu gelombang kemarahan masyarakat dan protes di seluruh negeri itu.