Jumat 22 Feb 2013 19:37 WIB

Polda Metro Bekuk Tujuh ABG Pelaku Curanmor

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hazliansyah
Polisi menunjukkan tiga tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di bawah umur.
Foto: Antara
Polisi menunjukkan tiga tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di bawah umur.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Satuan Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk tujuh pelaku pencurian kendaraan bermotor yang biasa beroperasi di daerah Pondok Aren dan sekitarnya. Dari tujuh pelaku, enam di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Kepala Sub Dit Jatanras, Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, mengatakan, kelompok pelaku yang umumnya merupakan pelajar ini sudah beraksi sebanyak 33 kali.

Dalam beraksi mereka tidak segan-segan melukai korbannya dengan samurai. "Kelompok ini sudah beraksi sejak Mei 2012,'' kata Helmy, Jumat (22/2), di Mapolda Metro Jaya.

Selain 33 kali melakukan aksi perampasan motor, para pelaku juga mengaku telah 26 kali melakukan aksi jambret dan 17 kali melakukan tindak kejahatan jalanan lainnya. Mereka biasa beroperasi di atas tengah malam, yaitu sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah merampas kendaraan korban, mereka kemudian membaginya ke dalam beberapa bagian dan dijual ke penadah. Polisi, lanjut Helmy, juga telah mengantongi dua orang penadah.

"Salah satu pelaku yang berinisial MF, pelajar kelas satu SMA itu memang ahli dalam hal modifikasi kendaraan," jelas Helmy.

Atas perbuatan yang dilakukan, enam pelaku dikenakan Pasal serta Undang-Undang perlindungan anak. Satu pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP, yaitu pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya, di atas lima tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement