REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Penyerang Napoli Edinson Cavani sudah lama dikabarkan menjadi incaran klub papan atas Eropa. Klub seperti Manchester City, Chelsea, Juventus, dan Real Madrid sempat dikaitkan dengan sosok penggawa tim nasional Uruguay itu.
Presiden Napoli Auerlio De Laurentiis sudah berulang kali menanggapi rumor ketertarikan klub lain untuk memboyong Cavani. Ia selalu mengatakan ingin tetap mempertahankan pemain berusia 26 tahun itu. Namun, Laurentiis mulai membuka kemungkinan bagi Cavani untuk pergi meninggalkan Napoli. "Jika dia mampu meyakinkan saya waktunya di klub ini sudah berakhir, maka kita bisa membicarakannya," kata dia, seperti dilansir Football Italia, Jumat (22/2).
Laurentiis tidak akan menutup pintu keluar bagi Cavani. Asalkan mantan striker Palermo itu mempunyai alasan kuat untuk hengkang dari skuat Partenopei. Akan tetapi jika alasan Cavani tidak meyakinkan, Laurentiis tidak akan melepaskannya ke klub manapun. "Dia akan tetap berada di sini karena mempunyai kontrak selama lima tahun," ujar dia.
Pada awal musim ini, Cavani memang sepakat untuk terus bertahan bersama Napoli. Ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya. Dalam kesepakatan baru itu, Cavani dikabarkan mempunyai klausul pelepasan kontrak yang sangat besar. Klub peminat Cavani harus berani mengeluarkan dana senilai 63 miliar euro atau sekitar Rp 806,7 miliar untuk membuka peluang memboyongnya.
Wajar saja jika Napoli membanderolnya dengan harga mahal. Penyerang yang memulai karier profesionalnya bersama Danubio itu tampil mengesankan semenjak berkostum Napoli. Sejak bergabung pada Juli 2010, ia tampil produktif dengan mencetak 93 gol dalam 125 pertandingan di berbagai kompetisi. Ketajamannya itu pula yang membuat Cavani menjadi incaran klub papan atas Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika