REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan status hukumnya sebagai tersangka serta pengunduran dirinya dari Demokrat bukan akhir dari segalanya.
Anas malah menegaskan persoalan yang dihadapinya saat ini merupakan permulaan dari sebuah rangkaian peristiwa yang lebih panjang.
"Ini bukan tutup buku, ini pembukaan buku halaman pertama," kata Anas usai menyampaikan pengunduran dirinya di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Sabtu (23/2).
Mantan ketua HMI ini menyatakan hari ini baru permulaan, dan sebuah awal dari langkah-langkah besar. Ia menyebut masih banyak halaman-halaman berikutnya yang bisa dibaca bersama dan akan semakin bermakna bagi kepentingan bersama.
"Banyak buku yang akan dibaca bersama. Buku-buku itu jangan dipahami dalam perspektif yang ngeres, tetapi dalam perspektif yang konstruktif," ungkap Anas.