Ahad 24 Feb 2013 18:32 WIB

Aher-Demiz Unggul 33,21 Persen Versi Indikator

Rep: Ani Nursalikah / Red: Citra Listya Rini
 Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar berdoa bersama di Media Center Aher-Deddy, Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/2).  (Republika/Prayogi)
Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar berdoa bersama di Media Center Aher-Deddy, Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Ahmad Heryawan (Aher) dan Deddy Mizwar (Demiz) unggul sementara dengan 33,21 persen. Hasil tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator (LSI) Burhanudin Muhtadi, Ahad (24/2). 

LSI melakukan survei terhadap pemilih yang baru mencoblos (exit poll) di 300 TPS. Di tiap TPS dipilih dua pemilih yang baru selesai mencoblos. Jumlah responden sebanyak 519 dengan margin eror 4,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Pasangan Rieke Diah Pitaloka dengan Teten Masduki menempati urutan kedua dengan 27,36 persen. Di urutan ketiga, Dede Yusuf dan Lex Laksamana mendapatkan 25,36 persen. Urutan keempat, Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin-Tatang Farhanul menggaet suara 12,07 persen. Dikdik M Arief-Cecep Nana Suryana berada paling bawah dengan dua persen. 

"Aher unggul secara signifikan. Selain DKI Jakarta, wilayah lain hanya cukup suara 30 persen untuk memenangkan pemilukada satu putaran," ujar Burhanudin saat ditemui di Menteng.

Pemilukada Jawa Barat dilakukan pada Ahad, 24 Februari. Dari hasil exit poll tingkat kepuasan pemilih terhadap kinerja Aher sebagai gubernur Jabar sekitar 59 persen. Kemenangan Aher juga tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan. Dalam sebulan terakhir, pasangan Aher-Deddy paling banyak terekspos dalam media dan berbagai kegiatan. Sebanyak 50 persen, pasangan tersebut muncul di televisi. 

Namun, dari tingkat kesukaan, sebanyak 82,9 persen pemilih lebih menyukai Dede Yusuf, kemudian Aher dengan 80 persen dan Rieke dengan 70,3 persen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement