REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tempat peristirahatan terakhir penyanyi Queen, Freddie Mercury kemungkinan telah ditemukan di London Barat setelah 21 tahun misteri pemakamannya belum terkuak.

Sebuah plakat yang terlihat didedikasikan kepada penyanyi terakhir Queen ditemukan di pemakaman Kensal Green di London Barat. Penyanyi tersebut meninggal pada 1991 pada usia 45 tahun karena penyakit AIDS. Setelah kematiannya, spekulasi merebak tentang apa yang terjadi pada abu jenazah setelah dia dikremasi.

Plakat tersebut terletak bersama plakat peringatan lain. Plakat menuliskan nama kecil pria kelahiran Zanzibar, Farrokh Bulsara dengan tanggal kelahiran dan kematian yang sesuai. Plakat tersebut ditandatangani oleh M, yang dianggap mantan kekasihnya, Mary Austin.

Seperti dilansir Femalefirst, plakat tersebut tertulis "Dalam memori tercinta Farrokh Bulsara, 5 Sept 1946-24 Nov 1991. Pour Etre Toujors Pres De Toi Avec Tout Mon Amour (selalu dekat dengan mu dengan semua cintaku)"

Apa yang terjadi pada abu jenazah Freddie menjadi misteri bagi penggemarnya. Ada yang menilai abunya diberikan kepada Mary yang juga diwarisi rumah senilai 10 juta dolar di Garden Lodge di Kensington, London Barat.

Seorang penggemar Queen mengatakan setiap orang tahu Freddie telah dikremasi di Kensal Green Cemetery pada 1991, namun tempat terakhir abunya berada masih menjadi misteri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika