REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Corporation melalui unit gandumnya membeli 10 persen saham milik PT Sirboga Ratu Raya (SRR). Pembelian saham ini dilakukan untuk pengembangan bisnis anak usaha Sriboga, PT Sriboga Flour Mill (SFM).
Mitsubishi Corporation menginvestasikan dananya sebesar 30 juta dolar AS atau setara Rp 288 miliar untuk pengembangan bisnis tepung terigu SFM. Dana tersebut akan dipakai untuk modal kerja dan ekspansi perusahaan. "Dana ini akan datang secara bertahap selama tiga tahun," ujar Presiden Direktur SRR Alwin Arifin usai penandatanganan kerja sama investasi di Jakarta, Selasa (26/2).
Perseroan melihat pertumbuhan kebutuhan terigu semakin meningkat sehingga perseroan perlu meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini kapasitas produksi tepung perseroan mencapai 1.900 ton per hari.
Alwin mengatakan Mitsubishi memiliki jaringan yang luas di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat membawa efek strategis dan sinergis perusahannya terkait pasokan bahan baku gandum, pengembangan pasar domestik dan pasar ekspor.
Mitsubishi memproduksi gandum di Australia. Sehingga Sriboga dapat memanfaatkan pasokan gandum dari mitsubishi. Namun demikian perseroan tetap menyuplai gandum dari suplier-suplier yang telah ada dengan mempertimbangkan harga yang terbaik. "Adanya kerja sama dengan Mitsubishi, kami tidak harus membeli gandum dari Mitsubishi, melainkan tetap melihat harga pasar," kata Alwin.
Perseroan mengaku belum akan mengembangkan kebun gandum sendiri di Indonesia. Alwin mengatakan secara teknis gandum dapat tumbuh di Indonesia. Akan tetapi pertumbuhan gandum di Indonesia tidak menguntungkan secara komersial. Penanaman gandum di Indonesia dinilai tidak efisien. Tanaman lain saja yang tumbuh bagus seperti kedelai dan tebu harganya masih lebih mahal daripada produk impor, ujar Alwin.
SRR merupakan perusahaan induk untuk beberapa anak perusahaan, yaitu PT Sari Melati Kencana atau Pizza Hut, PT Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon), PT Sriboga Flour Mill yang memproduksi tepung terigu, PT Sriboga Bakeries Integra untuk produksi roti, dan PT UD Sumber Rezeki yang bergerak di bidang distribusi tepung terigu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika