Selasa 26 Feb 2013 13:20 WIB

Begini Sindiran Jusuf Kalla ke Partai Demokrat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Citra Listya Rini
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bola panas yang menggelinding di tubuh Partai Demokrat masih menjadi sorotan banyak orang, tidak terkecuali mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla. Pria yang akrab dipanggil JK ini pun sedikit menyindir partai penguasa pemerintah itu. 

Ketika memberikan Kuliah Umum Kepemimpinan dengan Kepercayaan di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, JK melontarkan sindirannya tersebut. Pria asli Makassar itu mengatakan Partai Demokrat yang tidak dapat dipercaya.

JK menyindir kampanye Partai Demokrat yang mengusung tagline "Katakan Tidak Pada Korupsi" ternyata justru berbanding 180 derajat. Sejumlah mantan pemangku jabatan di Partai Demokrat justru terseret kasus korupsi, sebut saja Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, dan yang paling hangat diduga korupsi adalah Anas Urbaningrum. 

Melihat kenyataan yang bertolak belakang di tubuh Partai Demokrat itu, menurut JK telah menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada pemimpin akhirnya hilang. Kini masyarakat tengah dilanda krisis kepercayaan. 

"Kalau ada krisis kepemimpinan itu sebenarnya adalah krisis kepercayaan. Krisis itu terjadi apabila pemimpin tidak dipercaya," kata JK di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Selasa (26/2). 

Di mata JK, seorang pemimpin haruslah menjadi sosok teladan yang baik. Selain itu, seorang pemimpin juga wajib mempunyai rasa tanggung jawab.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement