REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Sebanyak 124 warga Myanmar pada Selasa (26/2) sekitar pukul 21.30 WIB terdampar di pantai Desa Cot Trueng, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Along (23) salah seorang pengungsi asal Myanmar, Rabu (27/4) dini hari, mengatakan bahwa mereka berangkat dari negaranya pada tanggal 19 Februari 2013 dengan menggunakan kapal nelayan berukuran sekitar 10x4 meter.
"Kami pergi dari Myanmar untuk menyelamatkan diri, kami ingin hidup tenang," kata Along.
Ia mengatakan saat rombongan berangkat dari negaranya, mereka berjumlah 132 orang, namun, dalam perjalanan delapan di antaranya meninggal dunia.
Saat baru tiba di daratan, sebanyak 124 warga Myanmar yang terdiri atas dua anak-anak dan enam wanita itu ditempatkan pada sebuah bangunan di tepi pantai.
Mereka selanjutnya dipindahkan ke Masjid Desa Cot Trueng, Kecamatan Muara Batu, dengan pengawasan petugas keamanan dan imigrasi.
Seluruh warga Myanmar itu telah mendapatkan bantuan tanggap darurat, seperti makanan, pakaian, dan pengobatan dari tim kesehatan Pelabuhan Kreung Geukuh.