Rabu 27 Feb 2013 07:48 WIB

Panwaslu Usut Dugaan PNS Terlibat 'Money Politic'

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Money Politic (ilustrasi)
Money Politic (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi mengusut kasus dugaan keterlibatan oknum pegawai negeri sipil (PNS) dalam tindakan money politic.

Hal ini terkait laporan warga yang mengungkapkan keterlibatan PNS di Dinas Pendidikan (Disdik) yang membagi-bagikan uang Rp 20 ribu sehari jelang pelaksanaan pemilukada pada Sabtu (23/2) lalu.

"Jika terbukti, maka kasusnya akan diteruskan ke polisi," ujar Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Ending Muhidin, kepada wartawan.

Pasalnya, kasus money politic sudah masuk ranah tindak pidana.

Diterangkan Ending, Panwaslu melakukan pengumpulan data dan bukti-bukti terkait kasus tersebut. Sementara itu di tempat terpisah, Disdik Kota Sukabumi belum menerima laporan adanya keterlibatan oknum PNS Disdik Kota Sukabumi dalam kasus money politic.

Kepala Disdik Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengatakan, jika laporan tersebut terbukti benar maka Disdik akan memberikan sanksi yang tegas. Bentuk hukuman nantinya disesuaikan dengan tingkat kesalahan oknum tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement