Rabu 27 Feb 2013 21:54 WIB

Iran Puas Perundingan Nuklir dengan Barat

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Iran menyebut hasil perundingan nuklir di Kazakhstan sebagai langkah positif.

Ketua Tim Perunding Iran Saed Jalili, mengatakan keenam negara yang sering disebut P5+1, menawarkan saran yang menurutnya jauh lebih realistis dibanding sebelumnya.

"Beberapa posisi Kelompok P 5+1 group lebih positif dibandingkan yang diungkapkan sebelumnya," tuturnya seperti dinukil dari Reuters.

Perundingan di ibu kota Kazakhstan, Almaty, yang merupakan pertama sejak rangkaian perundingan pada Juli 2012 tidak membawa terobosan. Jalili menegaskan jalan masih panjang untuk mencapai sebuah kesepakatan akhir.

Rencana lanjutan perundingan tingkat tinggi berikut juga akan digelar di Almaty pada April mendatang. Dua pekan lalu, Iran mengatakan mulai memasang peralatan pengayaan uranium baru di fasilitas nuklir Natanz.

Komunitas internasional menuduh program nuklir Iran cukup untuk mengembangkan senjata nuklir, namun Iran selalu membantah dan menyebutnya semata-mata untuk kepentingan sipil.

Menurut IAEA, pada 23 Januari sudah menerima surat dari Iran yang mengungkapkan rencana meningkatkan proses pengayaan uraniumnya. Fasilitas nuklir Natanz yang terletak di Iran tengah menjadi fokus dalam sengketa nuklir Iran dengan Dewan Keamanan PBB.

Iran beberapa waktu lalu memang sudah mengatakan siap mengikuti perundingan internasional babak baru tentang program nuklirnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement