Kamis 28 Feb 2013 21:40 WIB

BMKG: Tingkat Kebakaran Hutan Riau Rendah

Titik panas kebakaran hutan di Sumatra
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran hutan di Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan tingkat kebakaran lahan atau hutan di Riau relatif rendah. Namun, masih memungkinkan munculnya titik panas (hotspot).

"Rendahnya tingkat kebakaran hutan untuk wilayah Riau itu disebabkan potensi hujan hari ini hingga beberapa hari ke depan cukup merata," kata Analis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, di Pekanbaru, Kamis.

Slamet mengatakan cuaca di wilayah Provinsi Riau umumnya cerah hingga berawan. Itu terlihat dari hasil

monitoring citra satellite awan, analisa streamline dan kondisi fisis serta dinamis atmosfer.

Hujan dengan intensitas ringan, kata dia, diprakirakan terjadi pada malam atau dini hari di wilayah Riau bagian utara serta sebagian selatan. Potensi hujan cukup lebat atau berintensitas sedang berpeluang terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota.

Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga berpotensi menyebabkan banjir khususnya untuk daerah aliran sungai (DAS).

"Wilayah yang berpeluang hujan sedang yakni Kota Dumai dan juga berpeluang terjadi banjir di daratan rendah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement