REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Diego Maradona bakal menghuni satu bangku di kerumunan tribun stadion San Paolo, Naples Selatan, saat Napoli menjamu Juventus pada Sabtu (2/3) dini hari WIB.
Legenda Argentina yang pernah mempersembahkan trofi scudetto pada 1987 dan 1990 untuk Napoli itu siap memberikan dukungan penuh untuk mantan timnya. Ada ikatan emosional yang kuat antara Napoli dan bintang Argentina Piala Dunia 1986 tersebut.
Selain memberikan dukungan, kehadiran sosok 52 tahun itu juga guna meluruskan semua tudingan yang mengatakan bahwa dirinya adalah pelanggar pajak. Tudingan itu didapatnya saat ia masih memperkuat Il Partenopei pada kurun 1984-1991.
"Sekarang aku di sini (Napoli) untuk mengatakan bahwa aku tidak mengerti mengapa Italia meminta pajak dariku," kata Maradona kepada Sky Sport Italia.
Maradona menjadi buruan otoritas pendapatan Italia usai tak pernah membayar pajak selama bermain di Italia. Hitung punya hitung, total tagihan pajak sang pemain berjuluk 'Tangan Tuhan' itu mencapai 32 juta pounds (Rp 470 miliar).
"Aku hanya berpikir untuk pergi dan bermain. Silahkan minta uang dari Corrado Ferlaino," tambah Maradona. Ferlaino sendiri merupakan pemilik Napoli saat itu.
Terlepas dari kontroversi kehadiran Maradona pada laga nanti. Banyak yang menganggap kehadirannya membawa suasana angker tersendiri bagi Juventus dalam lawatannya nanti. Giorgio Perinetti, mantan direktur Napoli pada 1988-1991, menganggap kehadiran Maradona membawa aura positif untuk tim asuhan Walter Mazzari.
"Ini bakal menjadi tantangan baru Juventus" kata dia dalam wawancara bersama Tuttomercato, Kamis (28/2).