REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sutrisno (42), warga Desa Muara Sebu Kabupaten Muarojambi, yang menjadi korban diterkam harimau, kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap, Kota Jambi.
Hasil pantauan di RSUD Abdul Manap, Jumat, korban Sutrisno kini masih menjalani perawatan di salah satu ruangan dan yang bersangkutan sudah sadar dan terus membaik, karena hanya luka pada bagian kaki.
Setelah kejadian pada Kamis (28/2) sekitar pukul 16.00 WIB tepatnya di RT 7 Desa Muara Sebu, Kabupaten Muarojambi. korban Sutrisno, langsung dilarikan ke rumah sakit Abdul Manap dan ditangani secara medis.
Sementara itu, Kapolsek Jambi luar kota Kabupaten Muarojambi AKP Abriansyah Harahap, menjelaskan kronologis kejadian itu saat korban memotong karet di kebun korban, tiba-tiba datang seekor harimau dan langsung menubruk korban dari arah depan, kemudian korban terpental ke belakang, lalu korban lari mencari pohon kayu untuk membela diri, namun belum sempat mendapatkan kayu korban sudah di cakar oleh harimau.
Korban kemudian berhasil memanjat pohon dan mengusir harimau dengan menggunakan kayu.
Terkait isu yang beredar melalui Blackberry messenger (BBM) yang menyebutkan ada 16 ekor harimau yang lepas dan membuat resah masyarakat jaluko itu, pihak berwajib minta warga diminta jangan panik.
Menurut kapolsek isu yang sudah tersebar melalui BBM itu sudah terlalu berlebihan sampai 16 ekor harimau yang berkeliaran.
Namun kepada warga Kecamatan Pijoan Kabupaten Muarojambi diimbau agar berhati-hati untuk tidak keluar malam.