REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) melakukan penyetopan kompetisi selama satu pekan. Ini dilakukan untuk mengakomodasi klub-klub yang pemainnya dipanggil Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Sabtu (23/3).
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan sudah menjalin komunikasi secara intensif dengan para pengurus Badan Tim Nasional (BTN) ihwal pemanggilan pemain ISL. Joko mengatakan kompetisi akan dihentikan mulai tanggal 18 hingga 25 Maret.
"Kami sangat mengapresiasi pemanggilan timnas. Penyusunan ulang jadwal dilakukan karena kami tidak mau klub merasa dirugikan dengan pemainnya yang dipanggil timnas," kata Joko kepada Republika, Selasa (5/3).
Joko menambahkan. pihaknya juga masih menyusun ulang jadwal kompetisi untuk periode 7-17 Maret. Seperti diketahui, pada tanggal ini timnas dijadwalkan melakukan seleksi terhadap 58 pemain yang dipanggil. Pemusatan latihan direncanakan dimulai sejak Kamis (7/3).
Namun, kata Joko, penyusunan ulang jadwal pada periode 7-17 Maret tidak akan dilakukan secara keseluruhan, tetapi untuk sebagian klub yang menjalani pertandingan di tanggal tersebut.
"Kalau memang harus ada perubahan jadwal lagi, mungkin bisa dilakukan untuk satu sampai dua klub saja pada periode ini (7-17 Maret)," katanya menambahkan.
Menurut Joko, penyusunan ulang jadwal kompetisi bukanlah perkara mudah karena setidaknya harus dilakukan satu pekan sebelumnya. Namun, ia mengatakan, PT LI tidak mempermasalahkannya karena semua ini dilakukan demi kebaikan Timnas Indonesia.
"Sejauh ini koordinasi antara PT LI dan BTN berlangsung kondusif dan fleksibel. Jadi, tidak dalam posisi yang sulit dan tidak ada masalah untuk menyesuaikan jadawal," kata Joko menegaskan.