REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia menyiapkan sejumlah strategi alternatif untuk menghadapi tim tuan rumah Gresik United (GU) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (7/3).
Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan banyak skema permainan yang bisa diperagakan ketika menghadapi GU. Apalagi, beberapa pemain yang sebelumnya absen karena cedera maupun akumulasi kartu kini sudah bisa diturunkan.
"Apapun kondisi lawan saat ini, kita tidak boleh anggap enteng karena mereka justru bangkit dan termotivasi untuk menang,'' kata Rahmad. ''Apalagi, mereka bermain di kandang. Anak-anak harus tetap waspada dengan kebangkitan GU.''
Rahmad juga menginstruksikan agar pemainnya tetap tampil dengan determinasi tinggi seperti ketika menekuk Sriwijaya FC 4-1. Pemain jangan cepat puas dengan hasil yang ditorehkan dalam laga kandang tersebut.
Pemain, lanjutnya, harus tetap mengeksplorasi seluruh kemampuannya dalam setiap pertandingan. Itu tak terkecuali ketika menghadapi tuan rumah Gresik United.
Apalagi, GU juga memiliki pemain asing yang cukup membahayakan yakni Aldo Baretto, Matsunaga Shohei dan Gustavo Chena. "Target poin sempurna dari GU harus terealisasi,'' katanya.