REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Cristiano Ronaldo mengakui ia merasa "sedih" setelah mencetak gol yang menyebabkan bekas klubnya, Manchester United, tersingkir dari kompetisi Liga Champions. Gol yang sekaligus membuat Real Madrid maju ke babak perempat final.

Pemain depan asal Portugal itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-69 di laga yang berlangsung di Old Trafford pada Selasa. Ronaldo mencetak gol ketika Madrid yang sempat kecolongan itu akhirnya memenangi pertandingan 2-1 dan unggul agregat 3-2.

Pemain berusia 28 tahun yang menghabiskan waktunya selama enam musim di Manchester United itu mendapat sambutan meriah ketika memasuki lapangan. Ronaldo tidak merayakan kemenangannya setelah mencetak gol.

"Sambutan amat meriah, tak dapat dipercaya. Ini momen amat emosional bagi saya dalam dua pertandingan yang sudah berlangsung, khususnya malam ini," katanya kepada Sky Sports.

"Saya tidak memiliki kata-kata untuk menjelaskan apa yang saya rasakan. Pendukung membuat saya merasa malu. Karena, saya merasa saya tidak bermain seperti ketika saya bermain selama ini," katanya. "Tapi, tentu saya menolong tim saya dan saya merasa sedikit gembira dalam hati saya. Di sisi lain, saya merasa sedih karena Manchester United tersingkir.''

Klimaks pertandingan terjadi pada menit ke-56. Rekan Ronaldo di timnas Portugal, Nani, mendapat kartu merah karena melanggar Alvaro Arbeloa. Nani bermain taktis dan membuat Sergio Ramos mencetak gol ke dalam gawangnya sendiri delapan menit sebelumnya.

Tetapi, Madrid dengan cepat menyamakan kedudukan melalui Luka Modric pada menit ke-66 sebelum Ronaldo mencetak angka kemenangan Real Madrid.

"Terus terang, saya tidak melihat apa yang dilakukan Nani. Tapi, situasi seperti ini selalu terjadi dalam sepak bola," kata Ronaldo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika