REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang tentara Uni Soviet asal Uzbekistan, yang hilang pada 1980 lalu saat bertugas di Tentara Merah dalam perang di Afghanistan, akhirnya ditemukan.
Bakhretdin Khakimov dikabarkan tinggal di Provinsi Herat, Afghanistan, sejak menderita luka saat bertugas pada September 1980. Khakimov tinggal di bagian barat Afghanistan selama tiga dasawarsa.
"Khakimov kini dikenal bernama Sheikh Abdullah dan bekerja sebagai dukun," kata Alexander Lavrentyev dari organisasi Warriors-Internationalists Affair Committee yang dikutip kantor berita RIA Novosti.
Ia mengatakan usaha-usaha terdahulu untuk mengatur satu pertemuan dengan dia gagal melalui tiga kesempatan.
Khakimov telah menikah, namun istrinya sudah meninggal. Ia tidak memiliki dokumen dan hampir tidak pernah berbicara dalam bahasa Rusia kendatipun ia memahami bahasa itu.
Menurut kantor berita RIA Novosti masih ada 264 tentara Soviet yang diperkirakan hilang di Afghanistan dan kelompok para veteran itu berniat akan berusaha sampai nasib semua tentara itu diketahui.