Jumat 08 Mar 2013 12:00 WIB

30 Persen Warga Sleman Masih BAB Sembarangan

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jamban
Foto: lussysf.multiply.com
Jamban

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekitar 30 persen masyarakat Sleman masih membiasakan diri buang air besar (BAB) sembarang. Meskipun ketersedian jamban sudah mulai memadai, namun kesadaran warga dianggap masih kurang.

Kepala Puskesmas Sleman, Trisni Nurandayani mengatakan, sebagian besar masyarakat masih memanfaatkan area persawahan. perkebunan, sungai serta kolam-kolam ikan untuk BAB. Karena itulah, tingkat penderita diare di Sleman tergolong signifikan yakni 1,01 persen.

"Bahkan yang menjadi tantangan kami saat ini adalah sulitnya memberikan imbauan dan penyuluhan agar budaya itu tidak terus berkelanjutan," kata Trisni menjawab Republika usai memberikan sambutan pada acara Deklarasi Stop BAB Sembarangan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Caturharjo, Sleman, Jumat (8/3).

Dia menambahkan, upaya yang sekarang tengah dilakukan yakni, memicu kesadaran masyarakat dengan menyinggung perasaan risih dan malu. Bukan hanya itu, kerja sama anatarpihak dari pemerintah desa, kecamatan, pelaku usaha, akademisi dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman dalam memberikan fasilitas jamban keluarga dan umum akan terus berlangsung.

Kepala Dinkes Sleman, Mafilindati Nuraini menambahkan, tahun ini pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 45 juta untuk alokasi pembangunan jamban keluarga. Adapun targetnya sebanyak 75 paket di 10 desa yang pembangunannya dianggap masih tertinggal.

"Kemudian untuk jamban umum, kami serahkan pada CRS perusahaan dan industri di daerah tersebut," ujarnya.

Linda mengakui, kesadaran masyarakat masih dapat dikatakan minim. Menurutnya, tidak sedikit warga telah memiliki jamban di rumahnya, namun masih menjadikan BAB sembarangan sebagai rutinitasnya. Karena itu, pembinaan ini bukan hanya terfokus pada pembangunan jamban melainkan juga peningkatan kesadaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement