Sabtu 09 Mar 2013 10:25 WIB

Polri Dibantu TNI Bangun Kembali Kantor Polisi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo berbicara pada rilis akhir tahun 2012 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/12).
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo berbicara pada rilis akhir tahun 2012 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo menegaskan pihaknya dibantu TNI membangun kembali kantor polisi. Ia mengatakan meski kantor polisi rusak dibakar, tetapi pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti.

“Bapak KSAD sudah membantu sepenuhnya bersama Pak Gubernur untuk membangun kantor lagi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Artinya, masyarakat jangan dirugikan berkaitan dengan kejadian ini,” katanya saat ditemui di bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).

Ia pun sempat mengatakan tim gabungan dari Polri dan TNI sudah bekerja untuk menyelidiki pembakaran Mapolres OKU, Sumatera Selatan pada Kamis (7/3).

Kapolri mengatakan pemicu pembakaran pun tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.

Seperti diketahui, Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dibakar sekelompok oknum anggota TNI,  Kamis (7/3) sekitar pukul 07.30 WIB. Hampir 100 orang oknum anggota TNI menyerang markas Polres.

Empat orang mengalami luka dalam bentrok yang terjadi antara oknum prajurit TNI dengan Polri. Salah satu korban yang terluka parah adalah Kapolsek Martapura akibat tertusuk sangkur prajurit TNI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement