Sabtu 09 Mar 2013 15:53 WIB

Pemerintah Jamin Keselamatan WNI di Sabah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Tentara Malaysia berpatroli di desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.
Foto: AP
Tentara Malaysia berpatroli di desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjamin keberadaan sekitar 1.200 WNI di daerah konflik, Sabah, negara bagian Malaysian.

Seribu WNI yang bekerja di ladang sawit yang tersebar dari Blok 11, 12, 20, dan 25. Blok-blok tersebut berjarak radius 35 km dari lokasi konflik. Mereka diminta tetap tinggal di asrama masing-masing. Sedangkan 200 WNI yang berasal dari Blok 3 Felda Sahabat 17 dari shelter Embara Budi telah dipindahkan ke kompleks blok 13 dan 17 di kawasan Lahad Datu.

Konflik yang melanda area Kampung Tanduo berjarak 130 km dari kota Lahad Datu. Kementerian Luar Negeri melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak Pemerintah di Sabah, khususnya menyangkut keberadaan WNI di sana.

Sementara itu Konsul RI di Tawau, Muhammad Soleh memastikan tidak ada gelombang eksudos WNI pekerja ladang akibat faktor keamanan.

“KJRI terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda, instansi perladangan di Malaysia,” jelas Muhammad Soleh seperti dikutip dari laman www.setkab.go.id.

Menurut Muhammad Soleh, KJRI telah mengirim surat resmi kepada Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah guna meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.

KJRI juga mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah meminta pihak manajemen menjaga keselamatan WNI/TKI dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan keluar ladang.

Di samping langkah-langkah tersebut, KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, Wilayah Pedalaman, Wilayah Kudat, Wilayah Sandakan, dan Wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi. KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia di Tawau senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait di Sabah guna mendapatkan informasi terkini atas situasi dan kondisi WNI/TKI di seluruh Wilayah Sabah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement