REPUBLIKA.CO.ID, Pihak berwenang Malaysia mengatakan mereka telah menangkap 79 orang di negara bagian Sabah, pulau Kalimantan, dalam operasi untuk menumpas para anggota sebuah kelompok muslim Filipina yang merebut sebuah desa di kawasan kaya sumber daya itu bulan lalu.
Kepala polisi federal Ismail Omar mengatakan satu militan tertembak mati sehingga angka korban tewas menjadi 61 orang dalam operasi berkelanjutan itu seperti dilansir situs voaindonesia.
Pemimpin kelompok itu, Jamalul Kiram III yang mengaku sebagai seorang sultan, hari Kamis menyatakan gencatan senjata dari pihaknya setelah Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mendesak diakhirnya bentrokan dan menghimbau semua pihak berdialog.
Tetapi Malaysia menolak usul kelompok Kiram itu untuk menghentikan kekerasan, dan mengatakan mereka hanya akan menerima penyerahan diri total.