REPUBLIKA.CO.ID, LAHAN DATU -- Pasukan keamanan Malaysia kembali menewaskan seorang militan Sulu di Kampung Tanjung Batu, Sabtu (9/3) kemarin.
Dilansir dari kantor berita Bernama, militan tersebut tewas ditembak pada pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Pejabat Kepolisian Malaysia Irjen Pol Tan Sri Ismail Omar menjelaskan, militan tersebut ditembak setelah sebelumnya mencoba kabur dari operasi yang dilakukan pihak keamanan.
Hingga saat ini, tuturnya, terdapat 53 anggota militan yang tewas sejak dilakukan operasi penyerangan melawan kelompok bersenjata pada Selasa (5/3).
Selain itu, terdapat 79 milisi yang dithan di beberapa lokasi di Pantai Timur Sabah. Menurutnya, mereka diperiksa dan ditanya seputar keterlibatan milisi Sulu bersanjata.
"Mereka dicurigai terkait dengan milisi bersenjata dari Kampung Tanduo dan Kampung Tanjung Batu sejak 12 Februari."ujarnya.
Milisi Sulu sebelumnya membunuh delapan polisi. Dua di Kampung Tanduo, pada 1 Maret 2013. Enam lainnya di Kampung Simunul, Semporna, keesokanharinya.
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak yang mengunjungi operasi Ops Daulat pada Kamis (8/3) menolak gencatan senjata. Mereka mendesak milisi Sulu untuk menanggalkan senjata dan menyerah tanpa syarat.