Ahad 10 Mar 2013 16:08 WIB

Kelompok Boko Haram Klaim Bunuh Warga Asing

Rep: Indah Wulandari/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram
Foto: REUTERS/AFOLABI SOTUNDE
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS—Kelompok militan Nigeria sayap kelompok Boko Haram mengklaim telah menculik dan membunuh tujuh orang warga asing bulan lalu. Pemerintah Nigeria mengaku tidak mendapat laporan tersebut dan meragukan klaim para pemberontak.

 

Pernyataan dalam bahasa Arab dan Inggris itu tadi menurut Layanan Pengawasan SITE, diunggah di website kelompok Ansaru, Sabtu (9/3) lalu. Mereka menantang negara Inggris dan pemerintah Nigeria agar membebaskan para tawanan yang disergap di area Jama'are, kota Bauchi.

 

Website jejaring Sinam al-Islam itu juga menampilkan video berisi kilasan para tawanan lain yang telah tewas di tangan mereka. Nampak di gambar buram itu seorang pria mengacungkan tembak diantara tubuh orang-orang yang bergelimpangan di tanah.

Kelompok Ansaru dalam video tadi mengatakan tengah mengincar perusahaan minyak terbesar di Afrika, Setraco. Perusahaan milik pemerintah Lebanon ini memperkerjakan warga Inggris, Italia, Yunani, dan empat warga pribumi Lebanon per 7 Februari lalu.

"Sejauh yang saya ketahui, tidak ada peristiwa seperti itu terjadi disini,” terang kepala kepolisian Bauchi, Mohammed Ladan pada Reuters, Ahad (10/3).

Pihak intelijen juga meragukan temuan ini. Meskipun ada beberapa keterkaitan korban dengan kejadian penculikan sebelumnya minggu lalu.

Pihak Lebanon juga masih mengecek kebenaran pernyataan penculikan tadi. Begitu pula pemerintah Italia. Sedangkan Inggris belum bersedia berkomentar.

Juru bicara Setraco juga belum mendengar apapun tentang penculikan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement