REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pengembang pusat perbelanjaan Jepang AEON Co Ltd menyatakan perseroan tidak akan mengakuisisi perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk. Kabar akuisisi yang santer terdengar dinyatakan tidak benar.
"Tidak ada niat dan keinginan kami untuk mengakuisisi Matahari Department Store," kata CEO AEON untuk Asia Tenggara Nagahisa Oyama, akhir pekan lalu.
AEON menyatakan mengundurkan diri sebagai salah satu pembeli saham Matahari Department Store pada akhir Februari. Ini karena nilai yang ditawarkan pemegang saham pengendali emiten LPPF, CVC Capital Partners Ltd, terlalu mahal.
CVC Capital menawarkan akuisisi saham senilai 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 33,95 triliun. Sedangkan menurut sumber AEON menawarkan harga akuisisi sebesar 2,6 miliar dolar AS atau Rp 25,2 triliun pada Januari.