REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustopa, yang dikenal dekat dengan Anas Urbaningrum, mengatakan langkah-langkah rotasi bukan sesuatu yang luar biasa.
Jika memang dilakukan perombakan, menurut dia, wajar untuk meningkatkan kinerja fraksi dan performa. Selama dilakukan dengan pertimbangan objektif bukan subjektivitas.
"Ya kita tunggu. Kalau memang ada arahan dari DPP setelah konsultasi dengan Majelis Tinggi, ya akan dilakukan rotasi," kata Saan, di Jakarta, Senin (11/2).
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan reshuffle FPD akan dilakukan setelah adanya perintah dari Majelis Tinggi.
Menurut dia, perombakan struktur fraksi merupakan kebijakan biasa yang diambil fraksi atas arahan DPP setelah berkonsultasi dengan majelis tingi. “Ini agenda rutin. Bukan hal luar biasa,” ujarnya.
Nurhayati berharap reshuffle FPD dilakukan setelah KLB Partai Demokrat. Kendati begitu, dia belum bisa memastikan kapan perombakan FPD akan dilakukan. “Saya berharap seperti itu, dan saya yakin Pak SBY akan mengambil langkah itu,” katanya.
Sebagai pimpinan fraksi, Nurhayati hanya menyatakan siap menjalankan perintah DPP dan majelis tinggi. Dia percaya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengambil langkah terbaik untuk menyelamatkan partai.