Selasa 12 Mar 2013 11:42 WIB

Pemprov Lampung Gandeng PTBA Bangun Jalan Tol

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Jalan Tol Trans Sumatera
Foto: bumn.go.id
Jalan Tol Trans Sumatera

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pembangunan satu ruas jalan tol di wilayah Lampung sudah mendapat ‘lampu hijau’ dari Menteri Negara (menneg) BUMN, Dahlan Iskan untuk dikerjakan tahun ini.

Pemprov Lampung berharap menggandeng PT Bukit Asam untuk bekerja sama dalam pembebasan lahan jalan tol dan rel kereta api (KA).

Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (ekubang) Setdaprov Lampung, Arinal Junaidi, mengatakan ada beberapa ruas tol yang sudah dilakukan survey dan feasibility study sejak tahun 2010 silam. Menurut dia, bila ada kemungkinan pembangunan jalan tol akan didampingkan dengan rel KA dari PT BA, ini akan lebih baik.

"Kita akan koordinasi lagi dengan Bukit Asam, soal pembebasan lahan beberapa titik yang berdampingan jalan tol dan rel KA miliknya," kata mantan kepala Dinas Kehutanan Lampung ini.

Dalam ekpos kepada wartawan Pemprov Lampung, Senin (11/3), Arinal menerangkan, untuk efektivitas dan efisiensi pembangunan jalan tol dan rel KA di ruas Lampung, sebaiknya hal itu dilakukan.

Ia mengatakan sejak Menneg BUMN menginstruksikan pembangunan satu ruas jalan tol di Lampung, tim dari PT Hutama Karya sudah turun ke Lampung dan berada di lokasi.

Rencananya, jalan tol di Lampung ada tiga ruas yakni Bakauheni-Babatan, Babatan-Tegineneng, Tegineneng-Terbanggi. Program ini juga sesuai dengan program nasional jalan tol dari Aceh-Lampung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement