Rabu 13 Mar 2013 00:41 WIB

Polri: Masyarakat Bagian Penting Dalam Berantas Premanisme

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
Hercules di tahanan Polda Metro Jaya
Foto: Muda Jaya Saleh
Hercules di tahanan Polda Metro Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Suhardi Alius mengatakan, premanisme yang diperagakan Hercules dan anak buahnya merupakan gejolak di kota-kota besar. Dia pun mengatakan, cukup sulit memberantas premanisme terlebih yang berhubungan dengan para pengusaha.

 

“Polri melihat hal ini sebagai fenomena, kaitannya sangat luas,” ujar dia ketika dihubungi, Selasa (12/3).

 

Suhardi mengaku enggan melebar, yang jelas menurutnya, premanisme muncul karena tekanan lapisan masyarakat. Untuk itu, peran polisi sendiri tak cukup untuk memecahkan persoalan premansime belakangan ini di Indonesia.

 

“Sikap polisi jelas kepada premanisme di mana pun aspeknya, harus diberantas. Kami yakin masyarakat menjadi bagian penting dalam misi ini. Jadi ya untuk mereduksinya, masyarakat perlu dilibatkan,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement