REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan hasil seri saat menghadapi tuan rumah Persisam Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu malam.
''Persiwa target raih poin meski hanya satu angka dari tuan rumah Persisam," kata Subangkit.
Dalam tur ke Kalimantan tersebut, Persiwa hanya membawa 16 pemain. Seluruh pemain dalam keadaan fit serta tidak ada akumulasi kartu.
Subangkit juga menyinggung kegagalan timnya memetik poin saat dijamu tim asal Kalimantan lainya, Mitra Kukar, pada Ahad (10/3). Subangkit mengatakan timnya menderita kekelahan karena kepemimpinan wasit serta sejumlah masalah teknis lainya yang lebih menguntungkan tuan rumah.
"Wasit tidak fair, lebih banyak memihak kepada tuan rumah. Hal ini bisa dilihat saat gol pertama dan kedua tuan rumah itu seharusnya tidak perlu terjadi karena off side dan tidak ada pelanggaran," katanya dengan nada kecewa.
''Apalagi, pertandingan itu tidak disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Makanya, kami merasa dipermainkan dan dirugikan,'' lanjutnya.
Karena itu, Subangkit meminta pemainnya bermain lebih baik lagi. Mereka harus mewaspadai pergerakan Lancine Kone, Ferdinan Sinaga dan Bayu Gatra.
"Agar tidak kehilangan poin lagi, anak-anak sudah berkomitmen untuk bermain disiplin saat dijamu Persisam," katanya.
Persiwa berada di posisi ke-11 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan raihan 13 poin dari 10 kali bertanding. Tim kebanggaan warga Wamena itu meraih empat kali menang, sekali seri, dan lima kali kekalahan.
Sementara, Persisam Samarinda berada pada posisi keempat dengan poin 17 dari empat kali menang, lima kali seri dan sekali kalah.