Jumat 15 Mar 2013 15:19 WIB

Marzuki Alie Bocorkan Kriteria Ketum Pilihan SBY

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Marzuki Alie
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memiliki kriteria mengenai calon ketua umum. Beberapa prediksi menjelang kongres luar biasa (KLB) pun dianggap keliru. 

"SBY sudah menyatakan bahwa ketum bukan Ibas, bukan Ibu Ani (Ani Yudhoyono). Ketum juga harus kader," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, Jumat (15/3).  

Marzuki pun menegaskan, SBY tak akan mengusung calon ketum dari lingkaran keluarganya atau nonkader. Karena SBY menginginkan ketum yang beretika dan tidak mungkin tokoh yang baru memakai jaket Demokrat.

Ia pun membantah adanya faksi Marzuki Alie. Ketua DPR tersebut mengaku tidak pernah memiliki faksi yang berseberangan dengan partai.

"Marzuki Alie tidak punya faksi, faksi Marzuki adalah Faksi Partai Demokrat yang loyal dengan SBY," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, kader harus kritis memberikan masukan agar SBY tidak dibiarkan memilih sesuatu yang tidak tepat. Karena dengan memberikan masukan, artinya kader Demokrat betul-betul mencintai SBY.

"Bukan seperti beberapa orang yang sikapnya hanya 'yes' tapi tidak berkontribusi apa-apa dan ini bahaya untuk partai," pungkasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement