REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Badan intelijen Afghanistan mengklaim pihaknya telah menggagalkan sebuah plot bom sebesar 7.800 kilogram, Jumat (14/3).
Bom tersebut ditemukan di sebuah truk besar berisi penuh bahan peledak. Diprediksi, jika bom tersebut benar-benar meledak akan bisa meluluhlantakkan seluruh wilayah Kabul.
Direktorat Keamanan Nasional (NDS) Afganistan mengatakan, serangan tersebut telah direncanakan kelompok militan di Pakistan yang diketahui bernama jaringan Haqqani.
Kelompok tersebut masih berkaitan dengan Taliban walaupun belum ada petunjuk yang kuat yang dapat membuktikannya.
Juru bicara Intelijen Afganistan Shafiqullah Tahiri mengatakan, bahan peledak tersebut telah ditemukan Selasa (12/3) lalu. Dilansir alarabiya.net, bahan peledak itu disembunyikan di kantong semen dan disimpan didalam truk pinggiran timur ibukota Kabul.
"Pasukan NDS berhasil menemukannya berkat informasi yang mengatakan ada sekelompok teroris yang mengorganisir serangan ini di tempat keramaian di Kabul,"ujarnya. Berdasarkan investigasi oleh NDS, ini bahan peledak akan menghancurkan segalanya dalam jarak 1.500 meter
Jika meledak, Tahiri mengungkap, akan menjadi bencana besar bagi orang-orang yang tinggal di kota. Kabul terus mendapatkan ancaman bom dan serangan bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir. Pertempuranantara gerilyawan Taliban melawan pemerintah Afganistan yang didukung AS terus memanas.