Sabtu 16 Mar 2013 19:16 WIB

Ini Alasan Pemain ISL Tidak Ikut Latihan Sabtu Pagi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Mansyur Faqih
Ricardo Salampessy
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ricardo Salampessy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek sayap Persipura Jayapura Ricardo Salampessy mengungkapkan alasannya tak mengikuti latihan timnas di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (16/3) pagi. Yaitu, lantaran belum mendapat kepastian mengenai status di skuat timnas Indonesia.  

"Kami tidak datang karena tidak tahu apakah kami masih dibutuhkan tim atau tidak," kata Ricardo ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/3). Ricardo tak ikut latihan bersama dengan 18 pemain Indonesia Super League (ISL) lainnya. 

Pada Jumat (15/3) siang, pelatih timnas Luis Manuel Blanco secara mengejutkan mencoret 14 pemain LSI tanpa alasan jelas. Ricardo menjadi salah satu pemain yang dicoret dari daftar pemain timnas. Sontak, hal tersebut membuat para pemain LSI tersinggung dengan Blanco terkait keputusannya tersebut. Tak terkecuali dengan para pemain LSI lainnya yang tidak dicoret.

Namun, ungkap Ricardo, dia bersama pemain lainnya telah mendapat kabar bahwa Luis Blanco menganulir keputusannya tersebut. Dia pun menegaskan semua pemain LSI akan kembali mengikuti latihan pada hari Senin (18/3).

"Kami akan kembali latihan pada Senin. Kami sangat semangat untuk mengikuti seleksi timnas," ucap Ricardo. 

Skuat Garuda memang dijadwalkan akan kembali menggelar latihan pada Senin (18/3). Karena, Ahad (17/3) latihan timnas diliburkan. Mengenai adanya pencoretan oleh Luis Blanco, Ricardo mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran kesalahan komunikasi.

Menurut Ricardo, Blanco mungkin tidak mengetahui jadwal para pemain LSI yang baru saja mengikuti kompetisi pada Rabu (13/3). Sehingga, Blanco tidak mengetahui kondisi pemain yang masih dilanda kelelahan. 

"Semua pemain sudah sepakat untuk kembali latihan kalau memang masih dibutuhkan. Walau pun saya akui, ada sebagian pemain yang tersinggung," ungkapnya.  

Ia menjelaskan, hampir semua pemain yang tidak mengikuti latihan memilih berdiam di hotel penginapan timnas. Namun ada juga sebagian yang bepergian dengan mengunjungi sanak keluarganya. 

Ketidakjelasan mengenai status di timnas juga menjadi alasan pemain Sriwijaya FC, Tantan, tidak mengikuti latihan Sabtu pagi. Tantan memilih pergi ke Bandung untuk bertemu keluarganya. 

"Saya tidak ikut latihan karena situasi di timnas sedang tidak jelas. Sebelumnya saya termasuk pemain yang dicoret," kata Tantan. 

Ia mengatakan, akan kembali bergabung latihan apabila semuanya sudah ada kepastian. 

"Sekarang saya di Bandung, berkumpul bersama keluarga. Saya akan kembali latihan apabila sudah ada kepastian dari manajemen timnas atau tim pelatih," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement