Sabtu 16 Mar 2013 22:12 WIB

Malaysia Tolak Tarik Pasukan dari Sabah

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Heri Ruslan
Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.
Foto: AP PHOTO
Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.

REPUBLIKA.CO.ID, SABAH -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, memastikan tidak akan menarik pasukannya dari Sabah.

Bahkan, dia merasa tindakan Malaysia itu tidak melanggar perjanjian internasional.

''Kami hanya berusaha mempertahankan kedaulatan kami dari serangan teroris. Kami melakukan semua tindakan dengan pemikiran matang dan sangat berhati-hati dalam mengambil tindakan,'' kata Najib Razak seperti dikutip Inquirer.net, Sabu (16/3).

Najib menambahkan, tindakan yang dilakukannya sudah dilakukan dengan mengutamakan dialog dan menghindari korban jiwa seminimal mungkin.