Senin 18 Mar 2013 04:00 WIB

Banjir Bandang Madina Rusak 412 Rumah

 Seorang anak duduk di atas boks telepon umum sambil melihat genangan air banjir di Jalan Kampung Melayu Kecil,Jakarta Timur, Selasa ( 5/3).  (Republika/Prayogi)
Seorang anak duduk di atas boks telepon umum sambil melihat genangan air banjir di Jalan Kampung Melayu Kecil,Jakarta Timur, Selasa ( 5/3). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Sebanyak 412 rumah mengalami kerusakan akibat banjir bandang di Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Naga Juang, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Risfan Juliardi yang dihubungi Antara dari Medan, Minggu, mengatakan dari jumlah 412 kerusakan rumah tersebut, terdiri dari rusak berat sebanyak 141 rumah, rusak ringan 271 rumah, dan ribuan hektare lahan pertanian masyarakat juga turut hancur.

Selain itu, Rumah ibadah masjid yang rusak, satu unit dan begitu juga gedung Sekolah Dasar (SD) satu unit. Seluruh kerusakan rumah tersebut, menurut dia, telah dilaporkan kepada Bupati Mandailing Natal dan Kementerian Sosial di Jakarta.

"Rumah penduduk yang rusak berat dan ringan tersebut, diharapkan dapat diperbaiki oleh Kementerian Sosial, menggingat warga di Kabupaten itu tidak memiliki tempat tinggal lagi dan terpaksa harus menumpang," ujar Risfan.

Dia mengatakan, banjir yang terjadi di Madina pada pertengahan Februari 2013 ini, jauh lebih besar bila dibandingkan dengan banjir tahun 2012 lalu.

"Bantuan pemerintah pusat untuk musibah banjir yang terjadi di wilayah Pantai Barat Sumut, sangat diharapkan untuk merehab rumah penduduk," ucap dia.

Lebih lanjut Risfan menjelaskan, mengenai jumlah kerugian akibat banjir itu mencapai lebih kurang Rp 44 miliar.

Dia menyebutkan, bencana banjir di Kecamatan Panyabungan terjadi Kamis (14/2) sekitar pukul 20.00 WIB yang melanda enam desa, beberapa di antaranya Desa Sopo Batu, Manyabar, Saba Jambu, Gunung Manaon, dan Pagaran Tonga.

Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air Sungai Aek Ranto Puran, karena pada malam hari itu hujan turun cukup lebat.

Sebelumnya, kata Risfan, banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Naga Juang, Rabu (13/2), menelan korban jiwa tiga orang, yakni Annum boru Regar (45), Yusuf Nasution (11), dan Gio Nasution (4).

Data yang diperoleh di kantor Pemkab Madina, jumlah pengungsi banjir yang berada di Kecamatan Naga Juang sebanyak 953 kepala keluarga (KK) atau 4.176 jiwa.

Jumlah pengungsi banjir pada enam desa di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 1.933 KK atau 8.017 jiwa

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement