Senin 18 Mar 2013 06:54 WIB

Pesepak Bola Muslim Enggan Nyanyi Lagu Kebangsaan Rusia

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi
Shamil Lakhiyalov
Foto: fc-anji.ru
Shamil Lakhiyalov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Terjadi skandal kecil dalam lanjutan Liga Primer Rusia yang mempertemukan Anzhi Makhachkala kontra Krylia Sovietov Samara, Ahad (18/3) waktu setempat. Sorotan bukan terjadi pada atraksi permainan di lapangan dalam laga yang berakhir imbang 1-1.

Drama tersaji ketika kedua tim menyanyikan lagu kebangsaan Rusia. Tidak seperti pemain lain, penyerang Krylia Shamil Lakhiyalov menolak menyanyikan lagu itu. Ketika semua pemain tegak berdiri menghadap satu arah, pemain berusia 33 tahun itu dalam posisi melenceng dan malah sibuk memainkan tangannya dengan mengusap janggutnya

Stanley Irenson, seorang jurnalis, menyoroti polah Lakhiyalov yang enggan menyanyikan lagu kebangsaan Rusia dengan mengidentikkan eks pemain Anzhi sebagai seorang Muslim.

"Pemain Krylia Sovietov, Lhakiyaloc mengabaikan lagu kebangsaan Rusia sebelum laga di Makhachkala. Dia seorang Muslim," kicaunya lewat akun Twitter, @vamossiberia.

Kabar itu juga diperkuat jurnalis Rusia yang tinggal di Barcelona, Alexander Vishnevskiy yang mengunggah video ulah Lhakiyalov. Dia menunjukkan bahwa pemain bernomor punggung 13 itu tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan Rusia.

"Dan skandal besar hari ini. Lakhiyalov, pemain Anzhi (Nomor 13), mengabaikan lagu kebangsaan Rusia sebelum pertandingan," kicaunya dalam akun @a_vishnevskiy. Akibat tindakannya itu, Lhakiyalov sepertinya bakal dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Rusia (RFS).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement