REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Terjadi skandal kecil dalam lanjutan Liga Primer Rusia yang mempertemukan Anzhi Makhachkala kontra Krylia Sovietov Samara, Ahad (18/3) waktu setempat. Sorotan bukan terjadi pada atraksi permainan di lapangan dalam laga yang berakhir imbang 1-1.
Drama tersaji ketika kedua tim menyanyikan lagu kebangsaan Rusia. Tidak seperti pemain lain, penyerang Krylia Shamil Lakhiyalov menolak menyanyikan lagu itu. Ketika semua pemain tegak berdiri menghadap satu arah, pemain berusia 33 tahun itu dalam posisi melenceng dan malah sibuk memainkan tangannya dengan mengusap janggutnya
Stanley Irenson, seorang jurnalis, menyoroti polah Lakhiyalov yang enggan menyanyikan lagu kebangsaan Rusia dengan mengidentikkan eks pemain Anzhi sebagai seorang Muslim.
"Pemain Krylia Sovietov, Lhakiyaloc mengabaikan lagu kebangsaan Rusia sebelum laga di Makhachkala. Dia seorang Muslim," kicaunya lewat akun Twitter, @vamossiberia.
Kabar itu juga diperkuat jurnalis Rusia yang tinggal di Barcelona, Alexander Vishnevskiy yang mengunggah video ulah Lhakiyalov. Dia menunjukkan bahwa pemain bernomor punggung 13 itu tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan Rusia.
"Dan skandal besar hari ini. Lakhiyalov, pemain Anzhi (Nomor 13), mengabaikan lagu kebangsaan Rusia sebelum pertandingan," kicaunya dalam akun @a_vishnevskiy. Akibat tindakannya itu, Lhakiyalov sepertinya bakal dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Rusia (RFS).