REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luis Manuel Blanco mengatakan sampai saat ini, sesuai kontrak yang ada, ia masih berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia mengatakan tidak mau mengambil posisi direktur teknik meskipun ditawari Badan Tim Nasional (BTN).
''Saya tidak pernah berpikir mau jadi direktur tenik. Kan pada tanda tangan kontrak, saya menjadi pelatih kepala,'' katanya.
Isu Penggantian Blanco sebagai pelatih kepala memang semakin menguat setelah Blanco tidak menghadiri sesi latihan timnas, Senin (18/3) pagi di Lapangan C, Senayan, Jakarta Pusat. Menanggapi itu, Blanco mengaku tidak tahu jika ada latihan di Lapangan C.
''Saya tadi pagi sudah sampai di Halim, namun tempat latihan diganti di lapangan C Senayan. Tidak ada konfirmasi terkait perubahan tempat,'' ujar Blanco. Blanco juga pun tidak mengetahui jika latihan tadi pagi dipimpin oleh Yeyen Tumena adalah para pemain timnas Indonesia.