REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Komisi III DPR, Benny K Harman menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Irjen Djoko Susilo dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM. Dalam pemeriksaan, Benny membantah ikut dalam dua pertemuan dengan Djoko. "Saya tegaskan tidak pernah hadir dalam pertemuan-pertemuan itu," katanya usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (19/3).
Benny menjalani pemeriksaan di KPK selama lima jam. Ia selesai diperiksa dan keluar dari Gedung KPK pada pukul 15.15 WIB. Ia terlihat memakai baju batik berwarna cokelat tanpa didampingi pengurus Partai Demokrat.
Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan ia ikut serta dalam pertemuan di restoran King Crab yang saat itu masih berada di Gedung Summitmas, Senayan. Ia menjawab kalau ia tidak pernah mengikuti atau hadir dalam pertemuan itu. Penyidik juga menanyakan apakah ia ikut dalam pertemuan di Hotel Dharmawangsa bersama dengan Djoko dan sejumlah anggota Komisi III DPR.
Ia pun kembali membantah. "Tidak pernah ada (pertemuan dengan Djoko-red)," ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Jumat (15/3). Dalam pemeriksaan Anas juga ditanya seputar adanya pertemuan di restoran King Crab pada 2010. Pertemuan tersebut dikabarkan dihadiri Djoko yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Korlantas Polri bersama dengan Anas Urbaningrum, M Nazaruddin dan Saan Mustopa. Baik Anas maupun Saan Mustopa sama-sama membantah adanya pertemuan yang diduga membahas mengenai proyek simulator SIM itu.