Rabu 20 Mar 2013 09:33 WIB

Mahasiswi UGM Tewas Terjebak dalam Gua di Gunungkidul

Rep: Yulianingsih / Red: Citra Listya Rini
Kampus UGM
Kampus UGM

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tengah berduka. Salah satu mahasiswinya meninggal dunia saat mengikuti kegiatan susur gua bawah tanah di Gua Seropan 2, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul.  

Dian Putri Permatasari, mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2010 berhasil dievakuasi tim SAR Gunungkidul Selasa (19/3) pukul 23.00 WIB setelah terjebak banjir di gua tersebut sejak Senin (18/3) sore. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dalam gua.

Menurut Humas UGM, Wijayanti, korban mengikuti kegiatan susur gua yang dilakukan Himpunan kegiatan speoleologi Indonesia (HIKESPI) sejak Senin lalu. "Jenazah akan dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB," katanya, Rabu (20/3).

Menurutnya, berdasarkan SOP semua kegiatan mahasiswa di lapangan harus sepengetahuan Dekan. "Kita sudah meminta mahasiswa untuk selektif memilih kegiatan luar," ujar Wijayanti.

Wijayanti mengatakan selain mahasiswi UGM ada dua orang lagi yang dinyatakan meninggal akibat terjebak banjir. Gua Seropan 2 memiliki kedalaman 40 meter. Kegiatan pendidikan caving dari Federasi Speleologi diikuti 60 orang peserta dan 14 instruktur sejak 15 hingga 21 Maret.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement