REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tengah berduka. Salah satu mahasiswinya meninggal dunia saat mengikuti kegiatan susur gua bawah tanah di Gua Seropan 2, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul.
Dian Putri Permatasari, mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2010 berhasil dievakuasi tim SAR Gunungkidul Selasa (19/3) pukul 23.00 WIB setelah terjebak banjir di gua tersebut sejak Senin (18/3) sore. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dalam gua.
Menurut Humas UGM, Wijayanti, korban mengikuti kegiatan susur gua yang dilakukan Himpunan kegiatan speoleologi Indonesia (HIKESPI) sejak Senin lalu. "Jenazah akan dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB," katanya, Rabu (20/3).
Menurutnya, berdasarkan SOP semua kegiatan mahasiswa di lapangan harus sepengetahuan Dekan. "Kita sudah meminta mahasiswa untuk selektif memilih kegiatan luar," ujar Wijayanti.
Wijayanti mengatakan selain mahasiswi UGM ada dua orang lagi yang dinyatakan meninggal akibat terjebak banjir. Gua Seropan 2 memiliki kedalaman 40 meter. Kegiatan pendidikan caving dari Federasi Speleologi diikuti 60 orang peserta dan 14 instruktur sejak 15 hingga 21 Maret.