REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Gelandang Anzhi Makhachkala, Lassana Diarra, memutuskan untuk pensiun membela tim nasional Prancis. Pernyataan tersebut disampaikan mantan penggawa Real Madrid tersebut menyusul tidak lagi dipanggilnya gelandang 28 tahun itu masuk skuat les Bleus sejak 2010 silam.
Perang dingin yang terjadi antara ia dan sang pelatih, Didier Deschamps, ditengarai menjadi salah satu pemicunya.
"Karierku bersama Tim Nasional Prancis telah selesai," kata Diarra kepada L'Equipe dilansir laman FIFA, Rabu (20/3).
Diarra melakoni debutnya bersama les Bleus pada 2007 di bawah kepemimpinan Raymond Domenech. Kendati demikian, kampanye negatif Prancis di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan membuat Domenech dipecat dan digantikan Laurent Blanc.
Meski tetap masuk skuat Blanc, namun Diarra belum pernah dimainkan sejak saat itu. Diarra dianggap sebagai seorang loyalis Domenech yang dituding tak setuju dengan pemecatan tersebut.
Hingga tim nasional Prancis kini dipegang Didier Deschamps, Diarra menilai sentimen negatif itu terus ada dan melekat untuk dirinya. ''Aku memang memuji Domenench. Aku tidak senang dengan penggantinya yang mengira aku pro-Domenech. Aku hanya pro-tim nasional,'' tegasnya.