Rabu 20 Mar 2013 16:18 WIB

Pelapor Mutilasi di Tol Cawang Dapat Penghargaan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pembunuhan (ilustrasi).
Foto: Antara
Pembunuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Peran aktif masyarakat dalam membantu polisi menangkap pelaku mutilasi Benget Situmorang diapresiasi  kepolisian.

Total 18 orang mendapatkan penghargaan dari Kapolres Jakarta Timur, Rabu (20/3). Di antaranya dua orang sipil Yusuf Supendi dan Juhadi serta 16 anggota kepolisian.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pihak kepolisian. "Atas bantuan mereka bisa menangkap cepat,’’ kata dia.

Diantaranya yang mendapatkan penghargaan Yusuf Supendi (35 tahun) dan Juhadi (31 tahun). Mereka yang melaporkan ada angkot yang mencurigakan di Tol Cawang membuang kantong plastik.

Yusuf dan Juhadi sedang naik bus karyawan ketika melihat bungkusan-bungkusan plastik dibuang dari angkot yang dikendarai BS. Yusuf mencatat plat nomor angkot KWK 03 berwarna merah itu.

 Dengan penghargaan ini, kata Mulyadi, semoga dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif apabila melihat sesuatu yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Aduan warga dapat berperan penting dalam pengungkapan suatu kasus kejahatan.

Yusuf berharap partisipasi masyarakat dalam mengungkap berbagai kasus meningkat. ‘’Jangan ragu lapor polisi,’’ ujar dia seusai menerima penghargaan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement