REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran aktif masyarakat dalam membantu polisi menangkap pelaku mutilasi Benget Situmorang diapresiasi kepolisian.
Total 18 orang mendapatkan penghargaan dari Kapolres Jakarta Timur, Rabu (20/3). Di antaranya dua orang sipil Yusuf Supendi dan Juhadi serta 16 anggota kepolisian.
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pihak kepolisian. "Atas bantuan mereka bisa menangkap cepat,’’ kata dia.
Diantaranya yang mendapatkan penghargaan Yusuf Supendi (35 tahun) dan Juhadi (31 tahun). Mereka yang melaporkan ada angkot yang mencurigakan di Tol Cawang membuang kantong plastik.
Yusuf dan Juhadi sedang naik bus karyawan ketika melihat bungkusan-bungkusan plastik dibuang dari angkot yang dikendarai BS. Yusuf mencatat plat nomor angkot KWK 03 berwarna merah itu.
Dengan penghargaan ini, kata Mulyadi, semoga dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif apabila melihat sesuatu yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Aduan warga dapat berperan penting dalam pengungkapan suatu kasus kejahatan.
Yusuf berharap partisipasi masyarakat dalam mengungkap berbagai kasus meningkat. ‘’Jangan ragu lapor polisi,’’ ujar dia seusai menerima penghargaan.