Kamis 21 Mar 2013 20:07 WIB

Kebakaran di Setneg Berhasil Diatasi

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
Kebakaran yang terjadi di Gedung Sekretariat Negara di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/3) sore.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kebakaran yang terjadi di Gedung Sekretariat Negara di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/3) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah terjadi kebakaran di Kompleks Istana Kepresidenan RI pada Kamis (21/3) sore. Si jago merah yang mengamuk sore tadi di Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakarta Pusat, Ahmad Madani, mengatakan api telah melalap bangunan yang terletak di lantai tiga Gedung Setneg. ''Sumber api berasal dari mesin utama (CPU-Red.) sebuah komputer,'' ujar Madani, Kamis (21/3). Si jago merah ini pun, berhasil melumatkan bangunan di lantai tiga gedung utama Kantor Setneg tersebut.

Madani menjelaskan, saat ini ia bersama lebih dari 150 petugas Damkar dan PB lainnya, tengah melakukan upaya pendinginan di lokasi. ''Kejadiannya tadi sekitar pukul 17.30 WIB. Sekarang api sudah padam, kita sedang overhaul,'' ucapnya.

Untuk memadamkan api yang sempat bergejolak selama sekitar satu jam tersebut, Dinas Damkar dan PB Provinsi DKI menurunkan sebanyak 35 unit mobil Damkar. Jelas Madani, ke-35 unit damkar tersebut, merupakan gabungan dari tiga Sudin Damkar dan PB Provinsi DKI. ''Sebanyak 25 unit dari Sudin Damkar Jakpus, lima dari sudin Timur, dan lima dari Selatan,'' tuturnya.

Terkait dugaan terjadinya kebakaran cukup besar yang sore tadi berlangsung di kantor Setneg itu, Madani menjelaskan, sementara sebabnya karena hubungan arus pendek (korsleting) listrik. ''Alhamdulillah saat ini semuanya sudah aman, sudah dievakuasi,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement