REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah terjadi kebakaran di Kompleks Istana Kepresidenan RI pada Kamis (21/3) sore. Si jago merah yang mengamuk sore tadi di Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakarta Pusat, Ahmad Madani, mengatakan api telah melalap bangunan yang terletak di lantai tiga Gedung Setneg. ''Sumber api berasal dari mesin utama (CPU-Red.) sebuah komputer,'' ujar Madani, Kamis (21/3). Si jago merah ini pun, berhasil melumatkan bangunan di lantai tiga gedung utama Kantor Setneg tersebut.
Madani menjelaskan, saat ini ia bersama lebih dari 150 petugas Damkar dan PB lainnya, tengah melakukan upaya pendinginan di lokasi. ''Kejadiannya tadi sekitar pukul 17.30 WIB. Sekarang api sudah padam, kita sedang overhaul,'' ucapnya.
Untuk memadamkan api yang sempat bergejolak selama sekitar satu jam tersebut, Dinas Damkar dan PB Provinsi DKI menurunkan sebanyak 35 unit mobil Damkar. Jelas Madani, ke-35 unit damkar tersebut, merupakan gabungan dari tiga Sudin Damkar dan PB Provinsi DKI. ''Sebanyak 25 unit dari Sudin Damkar Jakpus, lima dari sudin Timur, dan lima dari Selatan,'' tuturnya.
Terkait dugaan terjadinya kebakaran cukup besar yang sore tadi berlangsung di kantor Setneg itu, Madani menjelaskan, sementara sebabnya karena hubungan arus pendek (korsleting) listrik. ''Alhamdulillah saat ini semuanya sudah aman, sudah dievakuasi,'' jelasnya.