Kamis 21 Mar 2013 21:34 WIB

Pencurian Berkedok PLN Dibongkar, Pelaku 'Didor'

Rep: irfan abdurrahmat/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kasus pencurian (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Kasus pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kasus pencurian dengan modus berpura-pura menjadi pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil diungkap. Jajaran Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan berhasil meringkus pelaku.

Dari pantauan Republika, Kamis (21/3), Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa dua unit laptop, empat unit telepon genggam, satu buah kotak perkakas, dua buah kartu pengenal PLN beserta lembar pembayaran PLN.

Petugas mendapatkan informasi tersangka berada di wilayah Taman Sari Jakarta Barat. Pengejaran yang dipimpin Kasat Reskrim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermawan menghasilkan penangkapan kedua tersangka TAR (38 tahun) dan DAR (39 tahun). Polisi juga berhasil meringkus RA (30 tahun) yang berperan sebagai penadah.

TAR dan DAR berusaha melarikan diri ketika petugas akan melakukan reka ulang perkara di Jalan Asem Cilandak Jakarta Selatan. Aparat memberikan tembakan peringatan kepada tersangka namun tak di indahkan.

"Kami akhirnya melumpuhkan tersangka dengan tembakan yang mengenai punggung kedua tersangka," ujar Hermawan. Kedua tersangka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, namun tak terselamatkan karena kehabisan darah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement