Jumat 22 Mar 2013 08:18 WIB

Pemberontak Kurdi Lolos dari Tiang Gantung

Rep: Ilhami Rizqi Ashya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemberontak Kurdi  Abdullah Ocalan yang diasingkan ke penjara di pulaunya 14 tahun yang lalu, lolos dari tiang gantungan.

Bertahan dari masa penahanan yang panjang, ia sekarang menjadi contoh berani bagi banyak warga Turki dan beberapa pejuang Kurdi.

Ocalan, lama dicerca di media Turki sebagai 'raksasa', memerintahkan para pejuangnya pada hari Kamis (21/3) untuk mundur ke pegunungan di Irak utara dan berhenti berjuang.

Sikap Ocalan disebut sebagai transformasi yang luar biasa. Dia sebelumnya ditangkap oleh psukan khusus Turki di Kenya pada tahun 1999. Sebulan kemudian, Ocalan duduk ia di sebuah kotak kaca tahan peluru di pengadilan.

"Jika izin diberikan, saya katakan saya bisa membawa semua manusia (pejuang) turun dari pegunungan dalam waktu tiga bulan," katanya kepada pengadilan. "Saya mungkin tidak layak sepeser pun, tetapi mereka mengatakan 5.000 pelaku bom bunuh diri yang siap mati untuk saya."

Masih ada ketegangan nasionalis yang kuat di Turki yang menolak kesepakatan apa pun dengan tawanan Imrali. Erdogan - seperti Ocalan- mengejar kelompok yang diklasifikasikan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat serta Turki sebagai teroris.

"Raksasa itu, pembunuh 40.000 orang, telah hampir mencapai titik di mana ia berjalan Turki di dengan pembicaraan omong kosong perdamaian dan penyelesaian," kata Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis Devlet Bahceli pada akhir pekan.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement