Jumat 22 Mar 2013 14:28 WIB

Del Bosque Melawan Tudingan

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque.
Foto: Reuters/Darren Staples
Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penggemar La Liga tak perlu khawatir saat harus berpuasa menyaksikan lanjutan kedahsyatan skuat Barcelona di gelaran La Liga akhir pekan ini. Meski La Liga mengumumkan jadwal libur sepekan ini, namun para penggawa el Barca tetap hadir menyajikan teknik tinggi tiki-taka ala Katalunya malam nanti.

Setidaknya, delapan pemain Barca bakal tampil membela tim nasional (timnas) Spanyol saat menghadapi Finlandia di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa pada sabtu (23/3) dini hari WIB.

Spanyol kembali berkompetisi di Grup I bersama Prancis, Georgia, Belarusia, dan Finlandia. Saat ini skuat La Furia Roja menempati peringkat pertama usai mengemas tujuh poin. Meski berada di puncak, namun Carles Puyol dan kawan-kawan mengantongi poin yang sama dengan Prancis di posisi kedua.

Kondisi tersebut lantas membuat pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, cukup gusar selama laga sepekan nanti. Pasalnya, tiga hari usai melakoni jamuannya atas Finlandia, Del Bosque harus mengajak serta para anak asuhnya untuk terbang menuju Paris. Di Parc de Princes, Spanyol sudah dinanti skuat Ayam Jantan dalam laga bertajuk serupa.

"Kami memiliki sepekan dengan laga yang berat. Prancis menjadi momok besar dalam persaingan di grup ini," kata Del Bosque seperti dilansir RMC.

Menurutnya, Prancis kini telah menjelma menjadi tim kuat dan dihuni para pemain-pemain muda bertipikal pekerja keras. Terlebih, dalam pertemuan sebelumnya pada Oktober silam, Spanyol harus ditahan imbang 1-1 di kandangnya sendiri.

"Tapi tidak, kami juga harus waspada dengan kekuatan Finlandia dan tim-tim lainnya," tambah Bosque menepis semua kekhawatirannya.

Peraih FIFA Ballon d'Or 2012 kategori pelatih terbaik itu tentu bakal menjadi sorotan dalam laga nanti. Ini tidak terlepas dari tudingan yang menyebut dirinya mendapat perlakuan istimewa dari FIFA yang mendaulatnya sebagai pelatih terbaik dunia 2012.

Banyak pihak yang menuding, hasil tersebut murni rekayasa lantaran pengaturan dalam pemungutan suara. Sebelumnya, Jose Mourinho telah menyampaikan tuduhan tersebut kepada sejumlah media.

"Aku pastikan tak se-ons pun tenagaku terkuras untuk berpikir soal (tudingan) itu," tegas Bosque kepada Marca, Kamis (21/3). Menurutnya, yang ada dalam pikirannya hanya fokus untuk melawan Finlandia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement