Sabtu 23 Mar 2013 21:13 WIB

Indonesia kalah 1-2 dari Saudi

 Pesepakbola nasional Indonesia, Hamka Hamzah (kiri) dan Ponaryo Astaman (kanan) mencoba menghalau pergerakan pesepakbola Arab Saudi, Yahia Sulaiman Alshehri di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Pesepakbola nasional Indonesia, Hamka Hamzah (kiri) dan Ponaryo Astaman (kanan) mencoba menghalau pergerakan pesepakbola Arab Saudi, Yahia Sulaiman Alshehri di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Sempat mengejutkan lewat gol menit ke-8 dari Boza Salossa, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi pada laga Pra Piala Asia 2015 di Grup C dengan skor akhir 1-2.

Arab Saudi menekan sejak awal pertandingan, namun lewat serangan balik yang cepat, Indonesia yang justru lebih dulu unggul. Lewat pergerakan cepat, Boas Theofilus Erwin mengecoh dua pemain belakang Arab Saudi untuk kemudian memperdaya kiper Waleed Abdullah N Ali guna mengantarkan Indonesia unggul lebih dulu 1-0 pada menit 8.

Arab Saudi terus menekan lewat umpan satu dua yang menawan di bawah dirijen Yahia Sulaiman, sementara Indonesia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat ke jantung pertahanan Saudi. Akhirnya pada menit 14, Yahia Al Shahry mengonversi tekanan bertubi-tubi Saudi dengan sebuah gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Saudi terus menekan, sedangkan Indonesia tetap mengandalkan serangan balik, tapi kedudukan 1-1 bertahan sampai babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Saudi tetap menekan dan terus mendominasi penguasaan bola serta penciptaan peluang.

11 menit kemudian pada menit 56, Yousef al Salem mengubah keadaan menjadi 2-1, juga lewat sundulan, memanfaatkan umpan tarik Khalafi dari sisi kanan area pertahanan Indonesia. Indonesia berusaha bangkit dengan memasukkan pemain baru, Greg Nwokolo yang menggantikan Ian Kabes dan Irfan Bachdim yang bertukar dengan Ridwan, sedangkan Saudi sendiri menarik Al Abed untuk digantikan Al Dawsari.

Tapi kubu Indonesia yang justru terus digedor serangan Saudi sehingga Kurnia Meiga berkali-kali harus mati-matian mengamankan gawangnya. Indonesia sendiri berusaha menyamakan kedudukan dan menciptakan sejumlah peluang, diantaranya lewat sundulan van Dijk yang meneruskan tendangan bebas Boaz, namun bola sundulannya berada tipis di atas mistar gawang Saudi.

Indonesia terus berusaha menyamakan kedudukan, namun tak berhasil.  Kedudukan 2-1 untuk Saudi bertahan sampai peluit tanda pertandingan usai, ditiup wasit.

Indonesia menelan kekalahan kedua, sedangkan Saudi memetik kemenangan kedua sehingga layak mendapat enam poin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement