REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru berharap Provinsi Riau lima tahun mendatang dipimpin oleh tokoh muda.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Defi Warman, mengatakan, tokoh muda sangat tepat untuk memimpin Riau karena akan figur muda lebih enerjik, inovatif dan dapat menyesuaikan dengan kondisi masyarakat.
"Kami telah berdiskusi dengan sejumlah kandidat. Kami melihat perlu figur baru yang muda dan enerjik,’’ ujar Defi dalam acara diskusi antara Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru dengan bakal Calon Gubernur Riau H Jon Erizal MBA di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Pekanbaru, Sabtu lalu.
Menurut Defi, tantangan yang akan dihadapi Riau lima ke depan sangat berat. Tidak hanya kondisi geografis Riau yang luas dan terdiri dari daratan dan lautan. Tetapi juga kompetisi di tingkat nasional, regional dan dunia.
‘’Jika Riau ingin maju, kita memang butuh orang yang punya wawasan, kemampuan dan akses yang luas, baik di tingkat nasional maupun Internasional,’’ kata Defi.
Defi menilai Jon Erizal memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memimpin Riau. Selain muda dan enerjik, kata dia, pengusaha nasiona itu punya akses yang luas di tingkat nasional dan Internasional.
‘’Akses ini penting untuk menembus kompetisi dan mengangkat marwah Riau di tingkat nasional dan Internasional,’’ tuturnya.
Jon Erizal memberikan apresiasi yang dalam terhadap pemikiran dan partisipasi Pemuda Muhammadiyah. Menurut dia,peran pemuda sangat menentukan untuk kemajuan suatu bangsa.
Pemuda selalu diidentikkan sebagai pendobrak kevakuman dan pelopor pembaharuan. Mengutip pernyataan Sang Proklamator Indonesia Soekarno, Jon Erizal menyatakan, ‘’Berikan akan sepuluh pemuda, maka akan ku goncang dunia.’’
Sebagai tokoh muda, Jon Erizal punya banyak impian dan harapan untuk mewujudkan Riau Kemilau. Impian dan harapan itu diwujudkan dalam visi dan misi serta program yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai Gubernur Riau 2013-2018.
‘’Riau kita harus menjadi Riau yang maju dan agamis, cerdas, sehat serta sejahtera dan berbudaya,’’ ujarnya.