Senin 25 Mar 2013 17:42 WIB

Ribuan Bebek Mati di Sungai Sichuan Cina

Rep: Nur Aini/ Red: Heri Ruslan
Peternakan Bebek
Foto: antara
Peternakan Bebek

REPUBLIKA.CO.ID, SICHUAN -- Sekitar 1.000 bangkai bebek hanyut di sungai barat daya wilayah Cina. Warga menemukan bebek mati di sungai Nanhe di Pengshan, Provinsi Sichuan yang meningkatkan kekhawatiran masalah lingkungan.

BBC melaporkan warga setempat dan peternakan tidak berisiko karena bebek mati tersebut selama tidak meminum air sungai. Bebek mati ditemukan setelah bangkai babi hanyut di Sungai Huangpu Shanghai hingga berjumlah 16 ribu ekor.

Wakil Direktur Departemen Komunikasi Pengshan, Liang Weidong mengatakan otoritas menemukan bangkai bebek pada Selasa pekan lalu. Otoritas menemukan 50 tas yang berisi bangkai 1.000 ekor bebek di sungai.

Mereka belum menemukan penyebab kematian bebek tersebut. Liang mengatakan bangkai bebek telah diberi disinfektan dan dibakar. Investigasi awal menyatakan bangkai bebek berasal dari hulu dan tidak dibuang oleh peternak dari Pengshan.

Sebelumnya, kota Shanghai menarik 16 ribu bangkai babi dari Sungai Huangpu. Sungai tersebut selama ini memasok air minum ke Shanghai. Penarikan babi dilakukan dalam dua pekan terakhir. Sampai saat ini belum jelas asal bangkai babi tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement