REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ryan Giggs masih mendapat kepercayaan besar untuk menjadi bagian skuat Manchester United (MU). Padahal gelandang asal Wales itu sudah menginjak usia 39 tahun pada November lalu.

Manajer MU Alex Ferguson menilai hal itu sebagai kewajaran melihat kondisi Giggs. Ia menilai, pemain jebolan akademi muda Iblis Merah itu masih menunjukkan kondisi fisik prima. Giggs tidak pernah mengalami cedera serius dan tidak pernah melewatkan sesi latihan tim.

"Ryan (Giggs) manusia yang luar biasa," katanya kepada Radio Sirius XM, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (27/3).

Ferguson tentu paham betul akan kondisi Giggs. Arsitek asal Skotlandia itu yang memberikan kesempatan bagi Giggs menjalani debutnya bersama tim senior MU pada 1991.

Ferguson bahkan masih terus menurunkan gelandang berjuluk 'Penyihir Wales' itu setelah sekitar 23 musim. Sepanjang kompetisi musim ini, Giggs sudah 24 kali turun berlaga. Total ia bermain dalam 933 pertandingan bersama MU dan bisa menyumbangkan 168 gol.

Melihat performa Giggs selama ini, Ferguson memberikan dorongan bagi anak didiknya untuk terus bermain. Karena itu pula MU memberikan perpanjangan kontrak selama setahun untuk pemain kelahiran Cardiff itu, pada awal Maret lalu. Giggs masih akan menjadi amunisi Iblis Merah musim depan dan Ferguson bahkan memprediksi lebih lama lagi.

"Siapa tahu dia akan kembali bermain setahun setelahnya," ujar arsitek berusia 71 tahun itu.

Giggs bisa mengikuti jejak mantan pemain MU seperti Gordon Strachan dan Teddy Sheringham. Strachan mengakhiri karier sepak bolanya bersama Coventry City saat usianya sekitar 40 tahun. Sedangkan Sheringham dua tahun lebih lama saat memutuskan gantung sepatu di klub Colchester United.

"Saya yakin dia (Giggs) bisa sampai pada usia 41 tahun dan masih terus bermain karena kondisinya fit," kata Sir Alex.

Ikuti Whatsapp Channel Republika