Jumat 29 Mar 2013 15:08 WIB

Libur, Arus ke Puncak Kian Padat

Kemacetan jalur puncak
Foto: www.budibach.com
Kemacetan jalur puncak

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak hingga pukul 14.15 WIB pada awal libur panjang Paskah, Jumat (29/3) kian padat.

Pantauan dari Pos Polisi Gadog antrean kendaraan yang ingin ke Puncak terlihat memanjang dari arah tol sejauh kurang lebih 4 km.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalur Puncak, siang ini tengah diberlakukan satu arah (one way) dari arah Cianjur menuju ke bawah.

"Saat ini masih dilakukan penarikan arus dari arah Cianjur yang juga sudah padat sejak pagi tadi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Edwin Affandi.

AKP Edwin mengatakan, sistem satu jalur siang ini diberlakukan mulai pukul 14.00 Wib. "Pemberlakuan one way siang ini sifatnya situasional sampai arus kendaraan normal," katanya.

Selain di Simpang Gadog kepadatan juga terjadi di pertigaan Ciawi. Antrian kendaraan memanjang sejauh 3 km dari arah tol menuju Ciawi.

Menurut AKP Edwin, kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak sudah terjadi sejak Jumat pagi. Kendaraan terpantau padat bergerak dari arah Jakarta menuju Puncak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement