Ahad 31 Mar 2013 05:18 WIB

SBY: Saya Harus 'Menghilang' Pelan-pelan

  Ketua Umum DPP Partai Demokrat terpilih Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan pidato politik dalam Kongres Luar Biasa di Sanur,Denpasar,Sabtu(30/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ketua Umum DPP Partai Demokrat terpilih Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan pidato politik dalam Kongres Luar Biasa di Sanur,Denpasar,Sabtu(30/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- "Saya harus 'menghilang' pelan-pelan atau fading away karena kader tidak boleh hanya bergantung kepada sosok saya, sosok SBY," kata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato penutupan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, Sabtu (30/3) malam.

SBY yang baru saja dipilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu mengaku ingin fokus pada pemerintahan dibanding mengurusi partai.

"Rakyat harus berangkat dari platform idealisme, tidak boleh bergantung kepada sosok tertentu agar menjadi partai yang modern," ujarnya.

SBY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara musyawarah dan mufakat. Suami Ani Yudhoyono ini menyanggupi menerima jabatan tersebut dengan dua syarat, yakni harus ada ketua harian dan jabatan tersebut sifatnya hanya sementara untuk penyelamatan partai menjelang Pemilu 2014.

SBY juga mengatakan hanya akan menjabat maksimal dua tahun, setelah masa bakti itu selesai, maka Partai Demokrat akan kembali menggelar kongres reguler lima tahunan. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement